- Qalbi / Qalbu (Hati)
- Qauli (ucapan/Bacaan)
- Fikli (perbuatan)
- Niat Buka Hakekat.
- Tertib Berurutan,tidak boleh dibolak-balik
- Takbiratul ikhram (Allahu Akbar)
- Membaca Alfateha
- Membaca Tasyahud Akhir
- Membaca Shalawat Nabi
- Salam
- Berdiri (bagi yang mampu)
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud/salam
- Duduk pada tasyahud akhir
- Niat Buka Hakekat
- Berdiri (bagi yang mampu)
- Takbiratul Ikhram (membaca Allahu Akbar) Allah = Asma’ Akbar = Maha Besar
- Membaca Al’fateha
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk diantara dau sujud/salam
- Duduk pada Tasyahud akhir
- Membaca Tasyahud akhir
- Membaca shalawat Nabi
- Salam
- Tertib
Berdiri dulu baru Niat, jelas hal ini melanggar Rukun Shalat karena tidak tertib. Jika Usalli ini merupakan Lafas Niat berarti menambah Rukun.
- Syahnya shalat itu letaknya di Niat (hadirnya Qalbu / hati),Rukunnya benar (sesuai dengan Rukun)
- Kunci Shalat di Takbiratul Ikhram yaitu menyatukan syariat,Tharekat,hakekat dan Ma’rifat habisnya di Allahu Akbar(Takbiratul Ikhram).
- Kekuatan Shalat di Al’fateha
- Tulang / tiangnya Shalat itu di Ilmu
“WAS TA’INU BIS SABRI WAS SHALATI WAINNAHU LAKABIRATUN ILLA ALAL HASIRIN,”
Artinya : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sangat berat kecuali bagi orang-orang yang khusuk. (QS.AL-BAQARAH : 45).
” ASHALATU MIFTAHU KULLI HAIRIN “
Artinya : Shalat adalah kunci darisegala kebaikan.
- Melakukan sesuatu tanpa diketahuinya (tanpa dimengerti)maknanya.
- Diketahuinya yang benar tapi tidak dikerjakannya.
- Tidak diketuinya (tidak di mengerti) tapi tidak mau belajardan bertanya.
- Mencela orang yang berbuat baik (ibadah kepada Allah),orangberzikir atau shalat karena tidak sama dengan dia mlah difitnah padahalkan dia tidak punya ilmualias tidak mengerti,tidak paham bagaimana caranya beribadah dengan benar sesuai Rukun.
- Sengaja berbicara
- Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut 3 kali.
- Berhadats kecil atau besar
- Terkena najis
- Terbukanya Aurat dengan sengaja
- Berubah Niat
- Membelakangi Kiblat
- Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
- Tertawa terbahak-bahak
- Murtad
- Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
- Mendahului Imam sebanyak
- Sendi Tengkuk
- Sendi bahu kanan
- Sendi lengan kanan
- Sendi tangan kanan
- Sendi bahu kiri
- Sendi lengan kiri
- Sendi tangan kiri
- Sendi paha kanan
- Sendi paha kiri
- Sendi lutut kanan
- Sendi kaki kanan
- Sendi kaki kiri
- Sendi lutut kiri
- Niat Basitah
- Niat Tauzi’iyah
- Niat Hurupiah
- Niat Kamaliyah
- Niat Basitah Artinya terhampar,mu7lai dari usalli lalu diartikan didalam hati.
- Niat Tauzi’iyah ialah mengartikan dalam satu kalimat
- Niat hurupiah ialah :
“LA SHALATAN ILLA BIHUDURIL QALBI”
Artinya : Tidak syah shalat kalau tidak hadir Qalbu / hatinya.
- Dani yaitu Roh Tabi’i
- Usto’ yaitu Roh ‘Idafi
- Kasui yaitu Roh Rohani yang lebih tinggi dari Dani dan Usto’
- Niat Kamalia yaitu :
- Awwaluddin Ma’rifatullah artinya : Awal agama mengenal Allah (Hadits Qudsi)
- Layasul shalat illa bin ma’rifat artinya :Tidak syah shalat tanpa mengenal Allah (Hadits Qudsi)
- La shalatan Bi Huduril Qalbi artinya :Tidak syah shalatnya kalau tidak hadir hatinya atau Qalbunya.(Hadits Qudsi)
- W Qalbi Mu’minin Baitullah artinya : Jiwa (hati) orang Mu’min itu rumah Allah (Hadits Qudsi)
- Wafi ampusikum afala tubsirun artinya : Aku ada didalam jiwamu (hatimu) mengapa kamu tidak melihat (QS.ZARIAT 21).
- Man Arafa Nafsahu Faqad ArafaRabbahu artinya : Barang siapa mengenal dirinya dia akan mengenal Tuhan-nya.(Hadits Qudsi)
- Latak budu Rabbana lam yarah artinya : Aku (Saidina Ali) tidak menyembah Allah bila aku tidak melihatnya. (Hadits Qudsi)
- Wakulu man Birairi Ilmin Ya’malu akmaluhu Mardudatun Latak balu artinya : Setiap orang dengan tanpa ilmu dia beramal, maka amal-amalnya ditolak,tidak diterima (Hadits Qudsi)
- Fas’alu ahlaz zikri inkuntum latak lamun artinya : Bertanyalahkepada orang mempunyai pengetahuan (ilmu) atau pada ahlinya jika kamu tidak mengerti/tidak mengetahui.(QS.AN-Nahl 43)
- Dan seterusnya……… banyak lagi dalil-dalil yang mendukung 2 Niat yang syah tersebut diatas.
Bismillahirahman Nirrahim
“INNA AURAMA YANJURU MIN AKMALIHIS SHALAT PA’IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI AKHMALIHIWAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN MIN AKHMALIHI BAKDA”
Artinya : Sesungguhnya yang mula-mula dilihat oleh Allah dari amal perbuatan dari anak manusia adalah shalatnya.
Apa bila shalatnya sempurna maka diterimalah shalatnya itu dengan amal-amal yang lain. Jika shalatnya tidak sempurna maka ditolaklah shalatnya itu dengan amal-amal yang lain. (HR,Al-Hakim).
“YAKTI ALANNAASI ZAMANU YUSALLUUNA WAYA TUSALLUUN “
Artinya : Akan datang kepada manusia suatu zaman ,banyak yang shalat padahal sebenarnya mereka tidak Shalat (HR.Ahmad).
PAWAILUL LIL MUSALLIN ……..Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat.
ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN
…….(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (QS>Al-Maun 4,5)
QAD AFLAHA MAN TAJAKKA, WAJA KARAS MARABBIHI FASHALLAH
Artinya :Sesungguhnya berbahagialah orang-orang yang selalu mensucikan dirinya (jiwanya).
Dan ia ingat nama Tuhannya lalu ia shalat.(AL-A’LQA 14,15).
- MANUSIA
- Tangisan pertama manusia itumerasa berat bebannya karena harus menanggung Rahasia Allah(Nyawa/ Roh).
- Tangisan kedua manusia merasa gembira karena telah dilahirkan kedunia dan menjadi mahluk yang termulia.
- Jasmani atau Jasad Kasar
- Rohani atau Jasad Halus
“INNA ‘ARADNAL AMANATA ‘ALAS SAMAWATI WAL ARDI WAL JIBAL. FA ABAINA ANYAH MIL NAHA WA’ASFAKNA MINHA WAHAMALAHAL INSANU”
Artinya : “Sesungguhnya kami (Allah) lelah menawarkan suatu amanat kepada langit, Bumi, danGunung-gunung tapi mereka enggan menerimanya (Memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya”.
“ASHADU ALLAA ILAA HA ILALLAH, WA ASHADU ANNA MUHAMMAD DARRASULULLAH”.
Artinya :Kita bersaksi dengan diri kita sendiri,bahwa tiada yang nyata pada diri kita hanya Allah SWT. Semata, dan tubuh zahir kita (Muhammad) sebagai tempat menangggung Rahasia Allah.
ALLAHUMMA SHALLI ‘ALA SYAIDINA MUHAMMAD WA’ALA ALI SYIDINA MUHAMMAD. KAMA SALAITA ‘ALA SYAIDINA IBRAHIM,WA’ALA SYAIDINA IBRAHIM,WABARIK ‘ALA SYAIDINAMUHAMMAD,WA’ALA SYAIDINA MUHAMMAD,KAMA BARAKTA ‘ALA SYAIDINA IBRAHIM,WA’ALA SYAIDINA IBRAHIM.FIL ALAMIN INNAKA HAMIDUN MAJID.
AL-QUR’AN Surat AL-ZARIYAT 21.
WA FII ANFUSIKUM AFA LAA TUBSHIRUUN.
Artinya : “Aku (Allah) ada pada dirimu (Jiwamu) mengapa kamutidak memperhatikan.(tidak melihat).
WALIL LAHIL ASMA’UL HUSNA FAD‘UHU BIHA.
Artinya : “Hanya milik Allah Asma’ul Husna,maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma’ul Husna itu (QS.AL-ARAF 180).
INNAMA YATAZAK KARU ULUL-ALBAB
Artinya : “ Hanya orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran ini.
(QS.AR-RADU 19).
ALLAZINA YUFUNA BI’AHDILLAHI WALA YAN QUDUNAL MISAQ
Artinya : “(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji.(QS.AR-RADU 20).