Berhubung sekarang dns google dan opendns di blok di Indonesia kita tercinta ini, maka jika kita banyak share ke client atau pelanggan sering kali setingan dns di router pelanggan masih menggunakan dns google dan opendns, atau isp lain sehingga sering nge blank browsing na,
so pemanfaatan mikrotik disini untuk memaksakan port dns agar bisa mengikuti dns di router induk kita, atau mikrotik kita langsung, sehingga semua request dns dari sisi client akan mengikuti dns dari mikrotik kita, intinya kita memaksakan port 53 udp dan tcp di nat mikrotik nya…
berikut skript nya :
/ip firewall nat
/add chain=dstnat action=dst-nat to-ports=53 protocol=tcp dst-port=53
/add chain=dstnat action=dst-nat to-ports=53 protocol=udp dst-port=53
namun jika anda mau mengarahkan ke ip dns tertentu gunakan script ini :
/ip firewall nat
/add chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=[ip dns yang dituju] to-ports=53 protocol=tcp dst-port=53
/add chain=dstnat action=dst-nat to-addresses=[ip dns yang dituju] to-ports=53 protocol=udp dst-port=53
biasanya dns mengunakan protokol udp, semoga membantu